Youtube

Arsip

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Gmorak marik yok ben.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 29 April 2011

Bercermin dari Masaru Emoto : "The True Power Of Water"

Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan dan informasi positif. Sudah banyak "ayat-ayat" Allah ditunjukkan, tapi kita jarang mensyukurinya

Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering mengira bahwa pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka "layak" disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah.

Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia "The True Power Of Water" [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa air ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia.

Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis.

Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.

Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan.

Bahkan dalam bukunya yang lain, "The Hidden Message in Water", Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk.
Kata-Kata

Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?

Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.

Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.

Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO.
Penerima Informasi

Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.

Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.

Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. "Efek placebo" ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, "ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh."

Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.

Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan "efek placebo" lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.

Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.

Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?

Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.

Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
"Allah-lah yang telah mMenciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai." (QS. Ibrahim : 32).

Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.

Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaanya, lalu nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Disebutkan dalam QS.Ar Rahman berulang-ulang

"Belajar Dari Seekor Monyet"

Ada sebuah pemburuan monyet di benua Afrika.caranya unik sebab teknik yang di gunakan pemburu itu menangkap si monyet hidup-hidup tanpa cidera sedikitpun.Maklum ordernya memang begitu,Sebab hewan tersebut akan di gunakan sebagai bahan percobaan dan sirkuus di Amerika.
Cara menangkapnya sederhana saja, sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi dengan kacang dan diberi aroma.Tujuannya agar mengundang monyet-monyet datang.setelah di isi kacang dan aroma toples tersebut di taruh dalam tanah dengan menyisakan mulut toples di biarkan tanpa di tutup.
Para pemburu melakukannya sore hari,besoknya mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak dalam mulut toples yang tidak bisa di keluarkan tersebut.Kok bisa..??Tentu kita sudah tahu jawabannya..!!
Monyet-monyet tersebut sangat tertarik dengan aroma yang diberi pada toples,mereka mengamati lalu memasukkan tangannya ke dalam toples untuk mengambil kacang-kacang dalam toples tersebut.karena menggenggam kacang tersebut untuk mengeluarkan kacang tersebut monyet tersebut tidak bisa mengeluarkan tanganya,Selama mempertahankan kacang tersebut dalam genggamannya  selama itu pula mereka terjebak.Toples itu memang terlalu berat untuk diangkat jadi monyet tersebut tidak bisa kemana-mana.
Mungkin kita akan tertawa dan melihat kebodohan  simonyet tersebut.Tapi tanpa sadar sebenarnnya kita sedang menertawakan diri kita sendiri. Ya kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu kita menggenggam erat masalah kita sendiri masalah yang ada dalam kita sendiri. Bahkan kita bertindak bodoh membawa toples-toples  itu kemana kita pergi. Dengan beban berat itu kita berusaha berjalan dan tanpa sadar kita sebenarnya terperangkap penyakit hati  yang akut.
Sahabat  sebenarnya monyet-monyet tersebut bisa selamat bila mau membuka genggamannya mau membuka kepalan tangannya dan melepas kacang-kacang tersebut. Sama kita juga akan selamat dari penyakit hati jika kita sebelum tidur kita mau melepas rasa penat rasa yang tidak enak terhadap siapapun terhadap orang yang selama ini kita benci dan siapapun yang selama ini kita berinteraksi.
Dan esok kita akan dapati hari yang cerah dan hilang semua gundah..akan tetapi setiap manusia mempunyai kodrat masalah yang berbeda-beda,orang yang berkualitas baik adalah orang yang mampu menyelesaikan satu masalah sebelum datang masalah lain..semoga Allah member petunjuk dan member jalan dan terhindar masalah yang sekirannya di luar kemampuan umatnya..

Rabu, 27 April 2011

"Jati Dirimu..!!! Wahai Sahabatku....


…Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit,jadilah saja belukar
Akan tetapi belukar yang baik yang tumbuh di tepi danau.
…Kalau engkau tak sanggup menjadi belukar ,jadilah saja rumput akan tetapi rumput yang memperkuat tanggul di pinggiran jalan.
…Kalau engkau tak sanggup menjadi jalan raya,jadilah saja jalan kecil akan tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air.
Tidak semua orang menjadi kapten,tentu harus ada awaknya…
Bukan besar kecilnya tugas dan jabatan yang menjadikan tinggi rendahnya kemulian seseorang…
Jadilah dirimu sendiri sebaik-baik dirimu sendiri.

Selasa, 26 April 2011

“Ketika Nyalanya Mulai Redup”

D
alam catatan amalan keseharian kita ada kalanya kita mengalami fluktuasi dalam melakukan aktifitas dan ibadah. Dalam satu waktu kita merasa sangat bersemangat dan di kesempatan lain tiba-tiba semangat menurun.ada yang perlahan-lahan, ada pula yang turun secara drastis, barangkali ada beberapa waktu kita merasa sangat bersemangat tetapi secara berangsur waktu semangat itupun mulai memudar luntur dengan waktu itu sendiri. Dahulu kita bersemangat melakukan shaum,berdakwah,halaqah dan lainya. Namun belakangan menjadi surut dan tak berbekas.

          Jika disaat kita bersemangat menjaga konsistensi dijalur syar’i insyaallah kita akan selamat dan tak mudah putus arang. Namun jika tidak betapa banyaknya yang dahulunya rajin menjadi malas,beramal dalam kebaikan tiba-tiba menjadi terbalik seratus delapan derajat itulah sebuah penyakit hati dan hilangnya amalan dalam kebaikan yaitu penyakit Futur.
Seorang muslimah yang dahulunya memakai jilbab rapi,tiba-tiba melepas jilbabnya dan terjun bebas ala jahiliyah. Seorang aktivis dan giat berdakwah tak di sangka dapat berubah sedemikian itu dan bahkan lebih parah dari orang awam. Yang dahulunya rajin ibadah dan pada akhirnya surut dan meninggalkan amalan kebaikan.
            Dimana anak muda sebagai penerus agama yang lurus, islam yangdi ridhai Allah Swt sementara mereka lalai dan keenakan dengan syariat Rasullullah. Mereka lalai akan ilmunya yang tinggi selangit akan tetapi pengalamannya minim dan kurang.

Bukan Tanpa Sebab
Tentunya semuanya ini bukan karena sebab pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi dalam ghirah/semangat kita dalam menjalankan aktivitas dan amalan kebaikan. Kita inilah yang harus mewaspadai antara lain:
1.      Salah Niat
Jika kita merasa semangat menurun padahal dahulunya begitu semangat, yang harus kita evaluasi adalah dengan apa dahulu bisa semangatdan giat menjalankan ibadah tersebut? Sebab niat melambangkan tujuan,orang tanpa niat yang jelas tentu akan menghasilkan suatu tujuan yang kurang sempurna. Jika niatnya karena Allah Swt semata insya Allah akan mendapatkan ridha dariNya, akan tetapi apabila niatnya dan tidak sesuai harapan tidak mustahil semangat akan memudar larut dalam keputus asaan. Seseorang yang semangat beribadah agar mendapatkan jodoh,semangat belajar di saat akan menghadapi ujian sekolah semangat akan mengendur dan luntur apa bila harapan dan tujuan akan pupus dan tidak tercapai apa bila tidak landasi niat untuk ibadah karena Allah Swt.
Amalan yang tidak di landasi karena Allah Swt akan mudah rapuh dan tumbang dan jatuh di terpa berbagai masalah. Sebab tidak semua amalan kebaikan akan mendapatkan pujian tapi sebaliknya bisa berupa cemooh dan cacian yang akan kita dapatkan. Jika hati kita niatkan karena Allah Swt hanya untuk mendapatkan ridha Allah Swt dan bukan karena mendapatkan pujian sesama manusia.
2.      Berlebihan(ghuluw) dan terlalu bersemangat dalam beribadah
Semua hamba di perintahkan untuk rajin dan tekun dalam semua ibadah dan amalan kebaikan. Namun apabila hal ini dilakukan terlalu berlebihan tanpa ada rehat sedikitpun akan mudah terjangkit penyakit futur.
Sahabat Anas bin Malik.ra tiga kelompok manusia datang kerumah rasullullah menemui istri rasullullah Saw dan menayakan tentang ibadah beliau.setelah diberitahu mereka memperbincangkannya,dan ada yang berkata “Nabi saja seperti itu lalu bagaimana dengan kita?” Padahal beliau sudah pasti mendapatkan jaminan dan ampunan dunia akhirat yang akan datang!”yang lain lagi berkata”kalau begitu saya akan shalat malam terus menerus”sementara yang lain lagi berkata”saya akan melakukan shaum terus menerus”yang lain lagi berkata”saya akan menjauh dan tidak akan menikah selamanya” kemudian rasullullah mendatngi mereka dan berkata”Apakah kalian yang katakan begini dan begini?ketahuilah demi Allah sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah Swt tapi aku berpuasa juga berbuka,shalat dan tidur dan menikah dengan wanita pula,barang siapa yang membenci sunnahku maka bukan termasuk golongan dari umatku”.

Semestinya segalanya juga harus berjalan dengan imbang,beribadah juga harus menjaga kesehatan juga hak untuk rehat dan Allah menyukai orang-orang mukmin yang sehat lagi kuat. Thalabul ilmi(mencari ilmu) tapi juga tidak melalaikan orang tua dan berbakti kepadanya, berdakwah tapi juga memperhatikan hak dan kewajiban keluarga istri dan anak-anaknya. Kadang disibukkan dengan dakwahnya lupa akan hak dan kewajiban terhadap keluarga orang tua juga lalau akan ruiyah diri sendiri.
Salah satu media adalah membaca Al-Qur’an dan membaca dzikir pagi petang salah satu pengingat dan pengiat untuk menumbuhkan semangat dan dekat kepada Allah Swt dan sunnah Rasullullah Saw.
     3.Tidak disipin dalam menjalankan amalan keseharian
            Misalnya tidur hingga tidak menjalankan shalat fardhu tepat waktu,meninggalkan tilawah al-Qur’an atau dzikir-dzikir seperti al-matsurat sehingga akan muncul suatu penyakit yaitu futur atau malas malasan,lemah iman dan merasa berat untuk melaksankan amalan kebaikan.
     4.Tidak ada persiapan mental dan menghadapi cobaan yang menerpa
            Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang kita hadapi,ada yang baik ada yang buruk. Ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan, datangnya pun kadang dari anak kita sendiri,istri kita sendiri dan orang lain pun tak luput juga.
            Kalau kita tidak siap maka akan berakibat fatal,disaat dalam keadaan damai tentram dan taat beribadah tiba-tiba bak tak ada hujan dan petir masalahpun menerpa dan mengguncang dalam kehidupan kita di setiap saat dan kita harus istiqamah. Mengapa begitu?karena mereka tidak siap menghadapinya.

            Bila dibiarkan akan terjadi sikap yang buruk dan frustasi,uzlah  atau menyendiri dan sampai menyangkut ketauhitan seseorang seakan mengingkari akan takdir Allah Swt akan takdirnya. Seharusnya jadikan masalah itu sebagai ujian untuk lebih dekat kepada sang kholik Allah Swt berfirman : (QS Ali imran :142)

142.  Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad[232] diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.

[232]  Jihad dapat berarti:  1. berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam;  2. memerangi hawa nafsu;  3. mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam;  4. Memberantas yang batil dan menegakkan yang Hak.
5.Tidak sistematik dan acak-acakan
       Pekerjaan dan aktifitas yang acak-acakan akan memicu permasalahan dan kemalasan, karena seseorang tidak bisa mendahulukan mana yang paling utama dan di prioritaskan dan mana yang bisa di tunda untuk dilaksanakan kemudian. Akibatnya pekerjaan ambruladul rasa malas pun menyelimuti dan setan pun mudah masuk dalam hati membisikkan untuk mengalihkan akidah kita, ibadah kita dan aktifitas kita pun juga terlalu menguras tenaga dan lainya.
Tetap dijalur yang benar
       Beberapa hal di atas merupakan hal yang memicu penyakit futur yang harus diwaspadai sebagai tindakan preventif agar kita bisa terhindar darinya. Namun ada solusi menarik dalam salah satu riwayat Al-Bazzar:
       “Sesungguhnya setiap amalan kebaikan ada masa rajinnya dan adapula masa-masa surutnya siapa yang ketika semangatnya dalam sunnahku maka ia mendapatkan petunjuk dan barang siapa masa surutku di luar sunnahku maka ia telah tumbah dan binasa(HR.Al-Bazzar)

       Artinya saat semangat dalam menjalankan ibadahsurut dan kita segera mengganti ibadah yang lain yang jauh lebih bermanfaat bukan ibadah yang sia-sia. Sebagai contoh kita membaca artikel islami atau membaca buku dalam pertemuan atau kajian,atau rihlah(piknik) semua itu sekedar memotivasi dan membangkitkan ghirah kita untuk lebih konsisten akan aktifitas beribadah kepada Allah azza wa jalla.

“Menjadi penting itu baik,tapi menjadi baik jauh lebih penting(Zero to hero)”